Bagaimana penyimpanan dry ice yang baik dan benar?
Seperti yang sudah kita pahami pada artikel sebelumnya bahwa dry ice itu terbentuk dari cairan Karbondioksida, maka harus kita sadari bahwa pada kondisi udara suhu ruangan normal dry ice akan mempunyai kecendrungan untuk berubah menjadi gas Karbondioksida. Pada saat dry ice berubah menjadi gas Karbondioksida, maka akan terjadi expansi atau pengembangan volume dari dry ice enjadi 1 : 800 kali, oleh karena itu jika kita menyimpan dry ice pastikan ada saluran pembuangan yang cukup longgar agar tidak terjadi ledakan pada wadah penyimpanan dry ice.

Disisi lain, karena gas Karbondioksida bisa menyebabkan asphyxiation atau sesak nafas maka keluaran gas Karbondioksida dari dry ice harus tersirkulasi dengan baik terhadap udara luar. Gas Karbondioksida pada dasarnya tidak beracun, tetapi bisa mendesak gas oksigen yang kita butuhkan untuk pernafasan menjadi berkurang konsentrasinya sehingga menyebabkan kita kesulitan untuk bernafas.
Membawa dry ice sebaiknya dengan wadah yang cukup kuat untuk menahan berat dari dry ice itu sendiri, dan menahan agar panas tidak masuk ke wadah tersebut. Sekedar gambaran, wadah yang ideal untuk berat dry ice sebanyak 50 kg adalah wadah berukuran +/- 35 X 50 X 30 sentimeter tebal 5 sentimeter.
Penempatan dry ice juga sebaiknya ditempat yang teduh dan tidak terbuka ke udara panas secara berlebihan, karena suhu panas akan mempercepat proses penyubliman dry ice sehingga dry ice akan segera habis berubah menjadi gas Karbondioksida.
Jadi jika kita ambil kesimpulan, maka sarat penyimpanan dry ice yang baik adalah :
1. Bisa mengeluarkan penguapan gas
2. Melindungi dari panas luar
3. Ukuran yang sesuai
4. diletakkan diarea berventilasi
Seperti yang sudah kita pahami pada artikel sebelumnya bahwa dry ice itu terbentuk dari cairan Karbondioksida, maka harus kita sadari bahwa pada kondisi udara suhu ruangan normal dry ice akan mempunyai kecendrungan untuk berubah menjadi gas Karbondioksida. Pada saat dry ice berubah menjadi gas Karbondioksida, maka akan terjadi expansi atau pengembangan volume dari dry ice enjadi 1 : 800 kali, oleh karena itu jika kita menyimpan dry ice pastikan ada saluran pembuangan yang cukup longgar agar tidak terjadi ledakan pada wadah penyimpanan dry ice.

Disisi lain, karena gas Karbondioksida bisa menyebabkan asphyxiation atau sesak nafas maka keluaran gas Karbondioksida dari dry ice harus tersirkulasi dengan baik terhadap udara luar. Gas Karbondioksida pada dasarnya tidak beracun, tetapi bisa mendesak gas oksigen yang kita butuhkan untuk pernafasan menjadi berkurang konsentrasinya sehingga menyebabkan kita kesulitan untuk bernafas.
Membawa dry ice sebaiknya dengan wadah yang cukup kuat untuk menahan berat dari dry ice itu sendiri, dan menahan agar panas tidak masuk ke wadah tersebut. Sekedar gambaran, wadah yang ideal untuk berat dry ice sebanyak 50 kg adalah wadah berukuran +/- 35 X 50 X 30 sentimeter tebal 5 sentimeter.
Penempatan dry ice juga sebaiknya ditempat yang teduh dan tidak terbuka ke udara panas secara berlebihan, karena suhu panas akan mempercepat proses penyubliman dry ice sehingga dry ice akan segera habis berubah menjadi gas Karbondioksida.
Jadi jika kita ambil kesimpulan, maka sarat penyimpanan dry ice yang baik adalah :
1. Bisa mengeluarkan penguapan gas
2. Melindungi dari panas luar
3. Ukuran yang sesuai
4. diletakkan diarea berventilasi
Penyimpanan Dry Ice
Reviewed by Dry ice Blasting MIG
on
Mei 31, 2018
Rating:

Tidak ada komentar: