Bahaya penggunaan Dry Ice

Meskipun banyak memberikan manfaat, penggunaan dry ice juga mengandung bahaya dalam applikasinya. Oleh karena itu u
ntuk berinteraksi dan menangani dry ice diperlukan pengetahuan yang baik mengenai sifat dasar dari dry ice itu sendiri agar tidak menimbulkan bahaya baik kepada orang yang berinteraksi langsung maupun peralatan yang berhubungan dengan dry ice tersebut. Berikut bahaya dan cara penanganan dry ice yang baik dan benar :

Jenis Bahaya :
1. Suhu sangat dingin -70 C, cara pengamanan : gunakan sarung tangan yang tahan dingin/tebal
2. Mudah menguap menjadi gas Karbondioksida, cara pengamanan : gunakan wadah yang tidak tertutup rapat agar bisa mengeluarkan tekanan
3. Gas karbondioksida menyebabkan sesak nafas, cara pengamanan : tempatkan dry ice di area yang berventilasi dengan baik

Kondisi yang salah yang sering kita temui pada penanganan dry ice (membawa/menggunakan/meletakkan)
1. Dry ice dipegang dengan tangan langsung arena simple dan tidak ribet. Hal ini berbahaya karena berpotensi kulit tangan akan terbakar dingin(frost burn) dan jika sering dilakukan akan menyebabkan jari-jari kapalan karena penebalan kulit di area yang sering bersentuhan dengan dry ice

2. Butiran atau pecahan dry ice dimasukkkan botol minuman dan ditutup rapat. Jika hal ini dilakukan maka dalam waktu yang tidak lama akan terjadi ledakan

3. Dry ice yang cukup banyak diletakkan di ruangan yang tertutup, misalnya : dry ice dibawa dalam kendaraan dengan kaca tertutup semua/sebagian kecil terbuka. Hal ini fatal karena meskipun gas karbondioksida tidak beracun tetapi bisa mendorong semua oksigen keluar dari dalam ruangan tersebut, sehingga bisa menyebabkan kadar oksigen menurun darastis sehingga pengendara mobil lemas dan sesak nafas dan bisa menimbulkan kematian.

Oleh karena itu pemahaman akan sifat dari dry ice tersebut penting bagi semua pihak yang berhubungan dry ice.